Ukuran Kinerja
Berdasarkan ROI
Telah disebutkan di muka bahwa ada
dua kinerja keuangan yang di gunakan secara luas oleh perusahaan-perusahaan
multinasional yaitu ROI dan kinerja yang dianggarkan ( budgeted performerce ). Sehubungan dengan kriterian ukuran
kinerja keuangan, maka isu-isu tambahan yang muncul, khususnya untuk ROI,
adalah menyangkut a). identifikasi komponen-komponen ROI, dan b). pengukuran
akuntansi ROI.Variasi ROI berhubungan dengan elemen-elemen laba dan basis
investasi yang sesuai. Ini disebabkan karena laba bersih yang dilaporkan
mungkin mengandung atau memperhitungkan biaya-biaya yang merupakanalokasi
korporasi atau harga transfer yang berada di luar kendali menejer unit yang
bersangkutan. Laba tersebut mungkin tidak mencerminkman sifat strategis darimisi
suatu unit luar negeri yang mungkin berfungsi sebagai penyedia
komponen-komponen yang mempunyai harga pokok herdah bagi anak-anak perusahaan
lain dalam jaringan internasional sebuah MNC.
Un tuk mengatasi kelemaham-kelemahan
tersebut, akuntan korporasi perlu menentukan seakurat mungkin
pengembalian-pengembalian yang berkaitan dengan keberadaan anak-anak perusahaan
di luar negeri.dengan demilkian, laba yang diloporkan harus disesuaikan dengan
hal-hal seperti a). pembayaran royalty, dan b). laba dari penjualan inter
korporasikepada anak prusahaan.
Masalah yang timbul adalah mengenai
dominator ROI. Sesuai dengan prinsip mengenai manajerial diatas, basis
investasi harus berupasumber daya yang terkendali bagi manejer bersangkutan. Demikian
juga besarnya piutang dank as yang di luar kendali para manajer anak perusahaan
luar negeri tersebutuntuk tujuan evaluasi unit, basis investasi perlu memasukan
semua capital yang digunakan dalam usaha meraih tujuan unit.
0 comments:
Post a Comment